Skinpress Rss

Thursday 28 June 2012

10 Tanda Ia Tak Benar - Benar Mencintai Anda

0

Dalam kehidupan kita pun, seringkali kita dibuat pusing oleh kelakuan Si Dia. Kenapa sih, ia tak menelpon saya meskipun sudah berjanji? Apa sebabnya ia tak juga menemui orangtua Anda dan mengajak Anda menikah? Namun pesan Behrendt sebenarnya sederhana saja: Pria adalah manusia yang tidak suka ribet. Jika ia tidak menelpon, tidak pernah membalas SMS Anda, atau tidak ingin berbicara dengan Anda, artinya ia memang tidak mau berhubungan dengan Anda.

Saat mendengar kenyataan bahwa Si Dia tidak benar-benar mencintai Anda, mungkin Anda akan langsung berpikir, “Apa yang salah dengan diri saya?”. Namun Terrence Real, pendiri The Relational Recovery Institute di Cambridge, Mass., dan penulis buku How Can I Get Through to You: Closing theIntimacy Gap Between Men and Women mengatakan, “Buku ini secara implisit mengajarkan wanita untuk berpikir, jika Si Dia tidak benar-benar mencintai Anda, itu bukan masalah Anda. Anda hanya perlu menerima bahwa apa pun alasannya, pria ini memang tidak tertarik berhubungan dengan Anda.”

Apabila Anda sudah mampu berpikir seperti itu, artinya Anda bukan di sisi yang kalah. Namun bagi Anda yang masih bingung dengan kelakuan pasangan yang sulit ditebak keinginannya, di bawah ini ada beberapa tanda yang sudah pasti menunjukkan bahwa Si Dia tak benar-benar menginginkan Anda:

1. Si Dia berhenti menghubungi Anda setelah beberapa kali jalan bareng. Ketika Anda meneleponnya, ia mengatakan sedang sibuk dan berjanji akan menelepon Anda. Kenyataannya, ia tak pernah menelepon Anda lagi!

2. Ia tak pernah ingin tahu hal-hal kecil tentang diri Anda, misalnya kapan ulang tahun Anda, berapa orang saudara Anda, atau kemana Anda menghabiskan weekend saat tak bersamanya.

3. Usai kencan, ia enggan mampir ke rumah kamu karena tak ingin bertemu dengan orangtua atau saudara-saudara Anda. Alasannya, waktunya sangat terbatas dan harus melakukan kegiatan lain.

4. Ia tidak ingin terlibat terlalu jauh dalam hidup Anda. Misalnya, tak pernah bersedia mengantarkan Anda ke dokter, menemani Anda menghadiri resepsi perkawinan, atau tidak menawarkan diri untuk menemani Anda menjenguk keluarga yang sakit.

5. Ia sering membatalkan janji di saat-saat terakhir, bahkan seringkali tanpa memberitahu Anda. Padahal, Anda sudah mengosongkan waktu pada hari tersebut. Atau sebaliknya, mendadak mengajak Anda berkencan.

6. Saat hanya berdua, ia memperlakukan Anda seperti pacar. Namun ketika jalan bareng dan kebetulan bertemu teman-temannya, ia menjauh dari Anda dan tidak memperkenalkan Anda.

7. Saat ngobrol, ia tidak menaruh perhatian pada apa yang Anda katakan, dan sering memotong pembicaraan Anda untuk menyampaikan sesuatu yang tak ada hubungannya dengan apa yang Anda katakan.

8. Saat Anda menelepon dan mengajaknya bertemu, ia menolak dengan alasan sibuk. Malamnya, teman Anda menelepon dan mengatakan melihat pasangan Anda tengah dugem di sebuah club.

9. Ia hanya mau bertemu Anda di hari kerja, dan tak pernah menelepon saat weekend. Apalagi mengajak Anda bertemu! Ia juga bersikap seolah hal tersebut tidak perlu dibicarakan.

10. Anda adalah pihak yang selalu meneleponnya, atau mengajaknya bertemu.


Klo pun hubungan Kamu sama dia teryata baik-baik saja, dan Kamu pun perlu mewaspadai kejadian-kejadian selanjutnya yang membuat ada pertengkaran lagi di antara kalian.
 
Sekedar untuk berbagi bagaimana caranya untuk meminimalkan pertengkaran dengan pacar agar hubungan kamu bisa awet alias langgeng, akan lebih baik jika kamu menghindari sifat atau hal-hal yang bisa menyebabkan antara kamu dengan si dia bertengkar. Karena salah satu penyebab putus hubungan biasanya disebabkan oleh pertengkaran. 

Berikut beberapa sifat  yang harus dihindari agar tidak sering bertengkar dengan dengan si dia :

Egois
Siapapun mempunyai sifat egois. Tapi, kadarnya tentu berbeda-beda. Kalau sifat egois ini keterlaluan, maka ini bisa menjadi suatu penyebab antara kamu dan dia jadi ribut. Ingat bahwa hubungan yang sedang kamu jalin bukan untuk diri kamu sendiri, tetapi untuk kamu dan dia. Dalam kondisi tertentu, ‘mengalah’ adalah hal yang terbaik.

Cemburu
Ketika kamu sedang melihat si dia dengan cewek/cowok lain, jangan langsung naik pitam, Kalaupun kamu cemburu, tanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Setelah kamu menanyakan mengenai hal tersebut, gak ada salahnya berterus terang,

“aku tadi jealous banget ngeliat kamu jalan sama cowok/cewek tadi. Tadi itu siapa ya..?”. Sekedar untuk memperlihatkan rasa sayang kamu, wajar kan kalau kamu bilang bahwa kamu merasa cemburu ketika melihat si dia jalan sama orang tersebut.

Tertutup
Kalau kamu suka memendam suatu perasaan yang sebenarnya harus kamu katakan, ya katakan saja. Cobalah untuk terbuka. Ceritakan hal-hal yang kamu rasakan. Mungkin kamu ada suatu pertanyaan, rasa curiga, atau mungkin ada sesuatu hal dimana kamu ingin melibatkan si dia. Dengan selalu berbicara terbuka bisa menciptakan perasaan saling pengertian. Dan juga dengan keterbukaan si dia bisa mengerti keadaan kamu yang sebenarnya.

Kurang perhatian
Kurang perhatian karena sibuk harus menyelesaikan tugas, atau sibuk dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, itu adalah sebuah keharusan. Tapi jangan mentang-mentang sibuk, kamu melupakan dia. Sekarang kan jaman sudah canggih, jadi sms tau telfon dia. Dengan itu kamu dapat menghilangkan rasa curiga, perasaan negatif thinking, dan juga sekaligus mengurangi rasa kangen. Buktikan bahwa kamu masih care sama dia.

Suka main Api
Kalau kamu ingin hubungan kamu dan dia baik-baik saja, jangan suka main api! Main api bisa menyebabkan kamu main hati sama cewek/cowok lain, yang akhirnya menyebabkan hal-hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Selain itu, ini juga dapat melindungi kamu agar terhindar dari image ‘mata keranjang’, dan juga agar si dia tidak beranggapan bahwa ternyata hubungan kamu dan dia ‘tidak serius’. Ingat, Api kecil menjadi kawan, tapi kalau sudah besar jadi lawan lho!

Pembosan
Setiap hubungan pasti akan terfikirkan mengenai masalah yang satu ini. Selain itu rasa bosan kadang-kadang menjadi sebuah ketakutan diantara kamu dan dia, apalagi kalau kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang serius. Maka dari itu, sedikit banyaknya kamu punya cara tersendiri bagaimana caranya agar tidak bosan. Misalnya, sesekali coba jalan-jalan sama pacar kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi kamu berdua, pergi ke tempat favorit kamu, atau bisa juga memberikan jarak waktu (kesempatan) untuk sendiri dulu atau tidak bertemu dengannya.
 
Semoga bisa terbukti ya...

Sumber
http://tipsbahagia.wordpress.com 
http://www.andyfebrian.com 

0 comments: