Skinpress Rss

Thursday 2 August 2012

Pantaskah Pacaran sama Mantan Sahabat?

0

Sesuai dengan tema cerita dalam serial ftv tuh, kebanyakan ceritanya hampir sama, seorang sahabat kadang mencintai kakak atau adik dari teman yang udah dekat dengan kita, atau mencintai sahabat sendiri, atau mencintai mantan sahabat sendiri, tanpa sepengetahuan sang sahabat kalo ternyata sahabatnya sendiri tegah membohonginya. Gimana tuh rasanya, nyebelin kan!
Nah pada akhirnya,  hubungan persahabatan yang udah terjalin erat harus berakhir...
kata sebagian orang, “Lebih baik kehilangan pacar daripada sahabat,” So, sahabat itu ada setiap saat di saat kita dalam suka duka, sahabat susah tuh di cari daripada pacar.” Setuju gak sih...??
Hehehe...Kalo aku yah, aku milih,  gak mau kehilangan kedua-duanya sih, So mereka itu sangat berarti buat kita, walaupun kadang kita di sakiti tapi, rasa percaya dan kasih sayang itu pasti selalu ada. Orang suka mengelak perasaan tapi, sebenarnya itu tulus masih tersimpan sebuah rasa kasih sayang di dalam hatinya....benar kan...benar kan...??? ngaku??
Ok sipp, kita lanjut yah ke pokok permasalahan...kayak ngebahas apa gitu..??
Kalo emang harus ngejalani hubungan itu, maksdnya harus ngerebut mantan sahabat sendiri, itu wajib ada aturannya...Selama...??

Sesungguhnya, bolehkah kamu marah dan kecewa ketika mengetahui sahabatmu menjalin hubungan dengan mantanmu? Tentu boleh, namun kamu pun harus ingat bahwa kamu sudah tak memiliki hubungan apapun lagi dengan mantan pacarmu itu. Bila sahabatmu tak memberi tahumu sebelumnya sehingga kamu terpaksa mendapatkan berita tersebut dari orang lain, kamu pun berhak untuk marah. Meski demikian, cobalah untuk mempertimbangkan persahabatan yang telah kalian pupuk sekian lama dan mencoba untuk tenang menghadapi kenyataan tersebut.
"Pacaran sama mantan sahabat sendiri??"
Sebenarnya sih gak pantas, karena bakal nyakitin perasaan hati sahabat, meski udah putus, tapi setiap kamu ngeliat hubungan mereka, pasti bakal kamu bertanya-tanya, mengada-mengada, terus masih mikirin dia, nah setiap kali jalan sama sahabat, pasti mantan kamu selalu ada di samping sahabat kamu. Jadinya, kamu gak bebas berekespresi, jalan bareng dengan sahabat kamu. Bukan, banyak orang lebih baik menjauh dan lebih baik gak bertemu mantan kekasih karena itu akan mengingat luka lama  kembali.

Nah, bagi kamu yang berencana merebut mantan dari sahabat kamu, jelas ada pembuktian yang akurat dulu dan jika memang kamu melihat sahabat kamu dan si dia memang tidak lagi memiliki perasaan atau hubungan mereka sudah baik-baik, kamu boleh saja menjalin asmara dengan mantan kekasih sahabat kamu itu. Syaratnya, kamu harus terbuka dengan keduanya bagaimana hubungan kamu satu sama lain.

Ø  Sebelum kamu terburu-buru untuk ke jenjang yang lebih serius “Pacaran”. Ada baiknya harus mengetahui apa-apa yang mesti di perhatikan, agar sahabat kamu itu bisa menerima hubungan kamu itu :

1.      Cari Tahu Alasannya Kenapa Dia Mendekati Kamu
Apakah karena memang benar-benar menyukai
kamu atau kamu hanyalah sebagai 'alat' untuk balas dendam. Jika tidak lama dari berakhirnya hubungan si dia dengan sahabat kamu, dia langsung mendekati, maka Anda perlu menaruh curiga. Bisa jadi dia tidak serius. Alasannya beragam, mulai dari balas dendam atau Anda hanya jadi pelarian. 

2.      Jangan Buru-buru Meresmikan Hubungan
Meski terlihat hubungan berjalan mulus, jangan terburu-buru untuk meresmikan hubungan ke tahap pacaran. Kamu perlu mengenalnya lebih jauh. Jangan-jangan dia memiliki sifat jelek yang tidak bisa ditolerir dan itu pula yang membuat sahabat kamu mengakhiri hubungannya. Tentu kamu tidak ingin bernasib sama bukan?

3.      Memberitahu Pada Sahabat Kamu
Jika hubungan semakin serius dengan si dia,
kamu harus memberitahu sahabat kamu. Bagian ini memang sedikit sulit. Perasaan dilema pasti kamu rasakan. Namun kamu tetap harus jujur, jangan sampai sahabat tahu dari orang lain, yang malah membuat situasi semakin kacau. Beritahu sejujurnya dan sesederhana mungkin. Katakan, bila kamu tidak ingin menyakiti perasaannya tapi kamu juga tidak bisa menyembunyikan kedekatan dengan mantannya itu. 

4.      Siapkan Hal Terburuk
Meski
kamu sudah berlatih memberitahu dengan cara yang sopan dan halus, namun kamu harus menyiapkan mental untuk menerima kondisi terburuk. Sahabat kamu bisa aja menjadi emosional dan sangat marah. Tapi, kamu tidak perlu membela diri atau marah balik dengannya, karena sikapnya itu wajar. Walau bagaimanapun mantan kekasihnya pernah menjadi bagian hidupnya. Mungkin dia merasa cemburu atau merasa kamu ikut mengkhianatinya. 

5.      Tidak Perlu Menceritakan Kemesraan Kamu Dengannya
Kamu gak perlu membagi kisah romantis kamu kepada sahabat bila kamu menjalani masa pacaran. Walau sahabat kamu menerima keadaan tersebut, kamu harus menghormatinya. Meski ia terlihat senang, kamu tidak tahu isi hatinya. Bisa saja dia merasa sedih dan cemburu dengan kebahagiaan kamu. Jadi, simpan semua cerita kemesraan kamu itu ya... 

6.      Berusaha untuk Menerima Hubungan Masa Lalunya
Setiap wanita pasti memiliki perasaan cemburu dengan mantan kekasih pacarnya. Namun kamu harus meminimalisir perasaan tersebut, karena mantannya adalah sahabat kamu sendiri. Agar terhindar dari cemburu buta, sebaiknya kamu tidak perlu mencari tahu bagaimana keromantisan hubungan mereka dulu.

Ø  Nah, terus kalo kamu sekarang ini sedang menjalani pacaran dengan mantan dari sahabat kamu, tentunya ada aturan-aturan yang harus dipatuhi ya. Antara lain :

1.      Jangan Mesra-Mesraan di Depan Sahabat Kamu
Tau sendiri kan...!! 
2.      Jangan Pernah Ungkit-Ungkit Masa Lalu Pacar Kamu
Hargai dia, dan hargai juga sahabat kamu. Semua itu sudah jadi lembaran lama dan mereka juga pasti sedang berusaha melepaskan diri dari kisah masa lalu mereka.
3.      Jalan Bareng Kalo Sahabat Udah Punya Pacar Baru Juga
Ini  berlaku kalo kamu dan sahabat kamu cukup bisa berpikir dewasa dan berjiwa besar untuk bisa menerima status baru diantara kalian. Jalan bareng sih boleh. Asal sama teman-teman dan sahabat sudah punya pacar baru. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

4.      Gak Usah digembar-Gemborin      
Seluruh dunia gak perlu tahu kalo kamu pacaran sama siapa sekarang. Untuk beberapa lama tahan dulu keinginan ‘berbagi cerita’ demi keamanan kalian. Untuk menghindari anggapan miring dari teman-teman kamu atau lingkungan kamu, misalnya keluarga.
5.      Bersikap Netral Sama Sahabat Atau Mantan Kalo Kebetulan Lagi Berada Dalam Acara Yang Sama
Misalnya di ruang kelas atau di pesta atau dimanalah yang melibatkan kamu, mantan pacar kamu, dan sahabat kamu. Bersikaplah netral, jangan menunjukkan sikap sekarang pacar kamu punya aku”, menunjukkan rasa benci dan tidak suka atau bersikap aneh lainnya.


Ø  Terus yang terakhir bila kamu memilih untuk tetap menerima sahabatmu dan merelakannya berpacaran dengan mantan pacarmu, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk bisa tetap menjaga perasaanmu sendiri. Jangan sampai kenyataan tersebut menyakiti perasaanmu. Atau lebih buruk lagi, menghancurkan persahabatan kalian berdua.

1.      Jujur
Tak peduli berapa kali hatimu berkata, “Hubungan kami sudah berakhir. Aku tidak menyimpan perasaan apapun untuknya,” ketika melihat sahabatmu bersama mantan pacarmu, hatimu akan sedikit menjerit. Untuk itu, lebih baik kamu jujur dengan perasaanmu sendiri. Bicaralah pada sahabatmu dan katakan padanya bahwa kamu tidak keberatan ia berpacaran dengan mantanmu, namun kamu pun ingin ia tidak terlalu memamerkan kemesraan ketika di hadapanmu untuk menjaga perasaanmu. Bukan tak mungkin kamu akan merasa cemburu melihatnya bergandengan tangan dengan mantanmu. Sebelum cemburu itu melebihi batasnya, jujurlah pada sahabatmu dan minta ia untuk memahami perasaanmu.

2.      Menjaga Jarak
Meskipun sudah tak memiliki hubungan apapun dengan mantan pacar, tentu tetap menyesakkan rasanya melihatnya bersama sahabat sendiri. Hal paling bijaksana yang bisa kamu lakukan adalah menjaga jarak. Usahakan untuk tidak pergi ketika mereka sedang bersama. Jika kamu memiliki janji dengan sahabatmu, minta ia untuk sungguh-sungguh datang seorang diri. Biarkan ia tahu bahwa kamu keberatan jika harus melihat mereka berduaan. Mungkin ia akan menanyakan, “Bukannya kamu oke dengan hubungan kami?” Memang benar kamu oke dengan hubungan mereka dan kamu pun sudah tak memiliki perasaan apapun terhadap mantan pacarmu. Tapi ayolah, benarkan kamu akan benar-benar oke melihat mereka berduaan sementara kamu menjadi pajangan?

3.      Lupakan Masa Lalu
Banyak orang berkata, “Yang lalu biarlah berlalu.” Pepatah ini layaknya merupakan pepatah yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang kamu hadapi sekarang ini. Ingatlah bahwa hubungan yang pernah kamu miliki bersama mantan pacarmu sudah usai. Kalian menjalani hidup kalian masing-masing saat ini. Tak perlu rasanya mengingat masa lalu, baik ketika kamu bahagia bersamanya maupun ketika hatimu hancur karenanya. Ini hanya akan membuatmu menderita dan makin tak bisa menerima kenyataan bahwa ia sudah menjadi milik orang lain, yang ironisnya adalah sahabatmu sendiri.

4.      Jauhi Topik Pembicaraan Mengenai Sang Mantan
Bila suatu hari sahabatmu datang padamu sambil berlinang air mata atau marah-marah karena ia sedang bertengkar dengan sang pacar (yang juga mantan pacarmu), usahakan untuk tidak terlibat terlalu jauh dengan masalah yang sedang mereka hadapi. Ketika sahabatmu mengeluh, “Dia selalu terlambat menjemputku!” jangan malah memperkeruh suasana dengan berkata, “Baru tahu, ya?” Sebaliknya, anggukkan saja kepala dan berkata, “Mungkin dia terlambat karena ada hal penting yang harus dilakukannya lebih dulu.” Atau ketika sahabatmu berkata, “Dia nggak pernah mau diajak bertemu orangtuaku!” kamu tak perlu menyetujui pernyataannya dengan berkata, “Sama aku juga gitu!” Tenangkan sahabatmu dan alihkan topik pembicaraan. Akan jauh lebih aman bagimu untuk tidak terlibat terlalu jauh dengan permasalahan mereka.

5.      Tak Perlu Berpura-pura Bahagia
Kepura-puraan tidak akan membawa untung apapun bagimu. Tak perlu berpura-pura bahagia dengan hubungan yang mereka jalin, misalnya dengan berkata, “Aku ikut senang.” Bila kenyataannya memang masih terlalu sulit bagimu untuk menerima kenyataan tersebut, tersenyum dan pergilah menjauh. Hindari mereka untuk sementara waktu sampai akhirnya kamu bisa benar-benar siap dengan kenyataan bahwa sahabatmu berpacaran dengan mantanmu.

Sebuah perasaan itu gak bisa dipaksain dan juga gak bisa dilarang, Cinta datang karena terbiasa. Mungkin karena sering melakukan aktivitas bersama, bisa menimbulkan rasa suka atau cinta, bahkan bisa jatuh cinta sama sahabat sendiri, tergantung kita masing-masing,  Cinta itu Buta”.

0 comments: