Skinpress Rss

Monday 10 September 2012

Cara Meminta Maaf yang Ingin Didengar Pasangan Kamu

0

Ketika berbuat salah, terkadang terbersit perasaan gengsi untuk meminta maaf pada pasangan. Kalaupun permintaan maaf itu terucap, pasangan bisa merasa ucapan tersebut tulus. Tentunya pasangan akan enggan memaafkan kalau Anda terkesan seperti tidak serius.
Ketika kamu menyadari telah berbuat kesalahan, cobalah meminta maaf. Akan tetapi saat meminta maaf lihatlah mood pasangan kamu, ini dikerenakan tak jarang cara meminta maaf yang biasa kamu lakukan justru dapat membuat konflik makin memanas.

  • Jangan Tunda Untuk Minta Maaf
Setelah menyadari telah melakukan kesalahan, jangan ragu meminta maaf. Pasangan bisa merasa kecewa jika Anda menunda-nunda mengakui kesalahan Anda dan minta maaf. Lagipula, bila pasangan berbuat salah tentu Anda juga tak ingin menunggu lama hingga dia minta maaf, kan? Makin lama Anda menunggu, makin sulit mengucap kalimat permintaan maaf. Jadi, sisihkan harga diri Anda dan segera meminta maaf.

  • Ekspresi Penyesalan "Aku Minta Maaf"
Ucapan maaf di atas sebaiknya jangan hanya diucapkan ketika Anda ketahuan berbuat salah. Ucapkan kalimat tersebut bukan diiringi kata ‘Aku minta maaf jika…’ tapi dengan kalimat ‘Aku minta maaf karena kemarahanku, kemalasanku, dan lain-lain, membuat hubungan kita memanas’. Saat meminta maaf, Anda bisa meminta pasangan menambahkan poin apa yang seharusnya Anda sadari kalau itu salah. Tunjukkan betapa Anda telah menyesal.
  • Buat Janji Perdamaian
Jika kata-kata maaf yang Anda ucapkan tidak bisa membuat dia yakin, Anda bisa melakukan cara lain untuk memuluskan permintaan maaf. Tawarkan si dia untuk makan malam berdua atau nonton film favoritnya. Atau, Anda juga bisa memberikan si dia kejutan, misalnya dengan memasakkan makanan kesukaannya atau membelikan barang yang sudah ia idam-idamkan dalam beberapa lama.
  • Menerima Tanggung JawabAku Memang Salah
Saat mengucapkan permintaan ini, sebutkan apa kesalahan yang telah Anda lakukan dan terimalah kalau memang Anda salah. Memang rasanya lebih mudah mengatakan kalimat ‘kamu yang benar’ ketimbang ‘aku yang salah’. Tapi percayalah kalimat kedua akan lebih membuat pasangan percaya kalau Anda memang meminta maaf dengan tulus.
  •  Perbaiki KesalahanApa Yang Bisa Aku Lakukan?
Ketika meminta maaf, jangan hanya mengekspresikan penyesalan saja. Tunjukkan juga kalau Anda memang ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
  • PenyesalanAku Tidak Akan Mengulanginya Lagi
Penyesalan di sini berarti Anda benar-benar menunjukkan kalau sikap yang Anda lakukan tersebut tidak akan diulangi lagi. Kalau memang sikap atau perkataan Anda menyebabkan masalah, terlibatlah dalam mencari solusi untuk mengatasinya. Jangan mencari alasan atas kesalahan Anda misalnya dengan mengatakan, ‘aku baru saja melalui hari yang buruk’. Berikan solusi bagaimana agar apa yang Anda lakukan itu tak terulang lagi di masa depan.
  • Minta DimaafkanApakah Kamu Mau Memaafkanku?
Saat mengajukan permintaan maaf dan berdamai, Anda harus bersabar. Pasangan bisa saja butuh waktu atau klarifikasi lebih jelas, meski Anda sudah menunjukkan empat tahapan sebelumnya.
Apakah semua tahapan meminta maaf itu bisa membuat Anda dimaafkan? Berdasarkan riset yang dibuat Thomas dalam penulisan bukunya itu, reaksi orang terhadap permintaan maaf itu berbeda-beda.
“Saat kami meneliti 500 orang dan bertanya apa yang mereka ingin dengar dalam sebuah permintaan maaf, jawaban itu terbagi dalam lima kategori. “Aku awalnya berpikir, satu dari lima kategori itu akan paling banyak dipilih. Aku juga berpikir pasti jawabannya adalah aku minta maaf. Tapi kenyataannya, tidak ada satupun dari lima kategori itu yang presentasenya lebih dari 28%,” jelas Thomas.
  • Bersabar
Jangan langsung berharap si dia bisa langsung memaafkan Anda. Hal ini tergantung dari seberapa besar kesalahan dan seberapa dalam Anda membuatnya kesal. Ia mungkin butuh waktu untuk mendinginkan kepala, dan merenungkan permintaan maaf Anda.
Jadi, berikan dia ruang. Setelah meminta maaf, jika si dia belum mau bicara juga, lebih baik tinggalkan si dia sendiri. Cara ini juga bertujuan mencegah Anda untuk memaksanya menerima kata maaf Anda, yang justru bisa menimbulkan konflik baru.
  • Datang Dengan Perubahan Sikap
Ubahlah sikap Anda kepadanya menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda yang paling layak menjadi pasangan hidupnya, cintanya, belahan jiwanya, jantung hatinya, soulmate-nya, dan lain sebagainya. Buatlah dia selalu merasa beruntung telah memberikan cintanya kepada Anda.
  • Memberikan Perhatian dan Pengertian yang Lebih
Jadilah orang yang pengertian dengan tidak terlalu mengekang dan selalu cemburu buta kepada dirinya. Selama tidak melanggar hukum, tidak melakukan perbuatan dosa, serta tidak mengganggu hubungan cinta kasih sayang antara Anda dengan dirinya, maka biarkan si dia bebas melalukan apa yang dia inginkan. Jadilah orang yang paling peduli kepadanya secara wajar tidak berlebihan agar dia merasa dicintai oleh Anda.
  • Buat Dia Senang dan Makin Cinta
Berusahalah untuk membuat dirinya semakin sayang kepada kita dengan cara-cara dalam batas kemampuan kita dan batas kewajaran. Jangan terlalu berlebihan dan terlalu benyak meniru cara-cara orang lain dalam mendapatkan ruang cinta di hatinya. Jadilah diri sendiri dan jadilah apa adanya. Ungkapan cinta tidak selalu diaplikasikan dalam bentuk perbuatan kita kepadanya, namun juga dari kejujuran, kesetiaan, bertanggung jawab, mencintai keluarganya, dan lain sebagainya.
  • Kendalikan Emosi dan Ingat Selalu Kebaikan Dirinya
Jika sedang marah atau emosi, jangan dilampiaskan dengan cara marah-marah besar kepadanya. Pada saat marah, ingatlah kepada Tuhan yang Maha Esa dan ingat juga berbagai hal yang selama ini membuat kita cinta berat kepadanya. Jika marah lebih baik hilangkan dulu rasa marahnya sebelum bertemu dengannya.
  • Saling Bekerjasama Untuk Kebahagian Bersama
Mohon kepadanya untuk bisa selalu menjaga situasi dan kondisi yang kondusif untuk bisa saling kenal mengenal satu sama lain bagi pasangan yang masih pacaran, atau untuk menempuh mahligai hidup berumah tangga bagi pasangan yang sudah menikah. Saling bekerjasama dan saling menjaga satu sama lain kebahagiaan bersama yang abadi. Tanpa peran serta dan peran aktif dari keduanya, maka kebahagiaan sebuah hubungan asmara akan sulit untuk diwujudkan.

 Semoga Bermanfaat...!!

Sumber :

0 comments: