Skinpress Rss

Thursday 13 January 2011

Fenomena Cinta

0


      Jangan pernah bilang "I love You" kalau kamu tidak perduli, jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada, jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal yang paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya.


      Cinta itu seperti kupu-kupu, tambah dikejar tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik.

Jenis - Jenis CINTA

1. Cinta karena Kasih Sayang
 
    Cinta inilah yang biasanya sangat sulit sekali ditemukan sekarang ini. Akan tetapi, cinta karena kasih sayang masih bisa ditemukan pada pasangan yang benar-benat tulus saling mencintai antara satu dengan yang lain. Cinta ini terkadang tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitar mereka atau dengan kata lain mereka tidak terpengaruh dengan harta atau jabatan. Mereka hanya merasa saling menghargai satu sama lain, dan merasa saling membutuhkan.

2. Cinta karena Nafsu
    Cinta inilah yang berbahaya, cinta karena nafsu biasanya terjadi pada seseorang yang hanya ingin memenuhi nafsunya belaka. Mereka mengatakan cinta kepada seseorang hanya untuk memenuhi “nafsu” mereka belaka. Cinta ini biasanya terjadi pada masa-masa dewasa, dimana kita misalkan ingin mendapatkan seseorang yang di anggap paling cantik/ganteng di kampus/sekolahan  kita Maka dengan mendapatkanya, qt bisa memuaskan nafsu kita untuk memilikinya. Akan tetapi, “biasanya” hubungan seperti ini tidak bertahan lama, karena tidak di sertai dengan rasa cinta yang tulus.

3. Cinta karena Harta

    Kalau yang ini ngga’ usah di deskripsikan lagi ya? Sudah pada tau kan artinya? Hehehe.. Cinta seperti ini sudah makin banyak terjadi di lingkungan kita, akan tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan orang yang mencintai seseorang karena harta. Sekarang beberapa orang mulai berfikir realistis, mereka membutuhkan harta atau uang untuk mencukupi kehidupanya sehari-hari. Jadi, mereka mencari pasangan yang jauh lebih kaya dari mereka.

4. Cinta karena Kasihan

    Untuk yang satu ini, biasa kita temuin sehari-hari di lingkungan kita. Cinta ini karena seseorang merasa kasihan kepada orang lain atau dengan kata lain merasa iba.

5. Cinta karena Paksaan

    Kalau yang ini kayaknya dari zaman siti nurbaya sampai sekarang masih ada.. Cinta karena paksaan biasanya terjadi karena mereka di dorong atau di paksa mencintai seseorang yang tidak dicintainya. Misalkan contohnya perjodohan, disini tidak menutup kemungkinan, cewek sama cowok tersebut tidak saling suka satu sama lain, bahkan terkadang tidak cocok sama sekali. Akan tetapi mereka tepaksa mencintai satu sama lain karena adanya paksaan dari orang tua mereka. Tapi dalam hal ini tidak menutup kemungkinan pasangan tersebut bisa menjadi suka satu sama lain, karena ada pepatah mengatakan “suka karena terbiasa”, atau kata orang jawa “tresno jalaran soko kulino”.

6. Cinta karena Balas Dendam

    Kalau yang ini, jangan sampai deh kena ke agan-agan, rasanya 'gak enak banget kan.'. Cinta karena balas dendam adalah cinta yang hanya ingin menyakiti, tanpa ada rasa ingin saling melindungi satu sama lain, kan harusnya kalau sayang atau cinta harus melindungi satu sama lain ya?Macam-Macam Jenis Cinta

Kita hidup di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari namanya cinta, dimana mana kita akan selalu membutuhkan cinta atau kasih sayang. Tanpa hal tersebut, mungkin kita tidak akan merasakan indahnya dunia ini, dimana kita akan hidup sendiri dan tidak merasakan indahnya cinta dan kasih sayang, apakah anda mau hidup tanpa cinta?
Kayaknya 90% bakalan bilang "tidak kuat", akan tetapi, ternyata dalam cinta itu terdapat "bumbu-bumbu" lain yang membuat cinta itu bisa...
(baca selengkapnya)



0 comments: