Bagi kamu-kamu yang udah menikah, tentunya setelah menikah banyak sekali hal yang yang berbeda dari pasangan kamu, banyak hal terutama sikap yang sangat berbeda dari awal kamu mengenalnya, bahkan setelah menikah tentu saja kamu akan mengetahui kebiasaan buruknya. tapi itu wajar semua orang pastinya juga mengalami hal yang sama. Yang harus kamu lakukan juga harus sama yaitu mengikuti alur dan proses hidup kedepanya. Jika memang ada perubahan maka juga harus ada perubahan pada diri kamu dalam hal positif, dalam kata lain kamu harus bisa mengimbangi hal -hal yang dapat merusak sebuah keharmonisan rumah tangga kamu.
Ancaman pernikahan kini tak hanya dari orang ketiga saja, Akan tetapi, facebook bisa menjadi pemicuh, ancaman bagi pernikahan kamu, jika kamu menyepelekan hal-hal yang menjadi tata aturan yang bakal mengancam hubungan rumah tangga kamu.
Sepuluh tahun lalu mungkin tak terpikir internet bisa merusak sebuah pernikahan. Tapi kini, facebook dan jejaring sosial lainnya juga diam-diam menyimpan ancaman yang bisa menganggu pernikahan kamu.
Memang tak sedikit manfaat yang didapat dari bersosialisasi di jejaring sosial ini. Ada yang mendapatkan jodoh, bisnis, sampai bertemu teman lama. Tidak ada yang salah dengan aktif di facebook. Tapi untuk pasangan yang sudah menikah sebaiknya perhatikan 5 rambu ini seperti dikutip ezine :
1. Demi mengurangi kecurigaan, tak ada salahnya memberitahukan password dan user name kamu kepada pasangan. Apalagi jika hal tersebut memang ditanya oleh pasangan. Apabila kamu merasa keberatan dengan hal ini, berarti memang ada yang salah dengan facebook kamu.
2. Berpikirlah baik-baik sebelum mengganti foto profil Kamu di facebook. Sebagai orang yang sudah menikah pastikan foto yang kamu pasang tidak menyinggung atau membuat pasangan marah. Jika pasangan tidak suka kamu mengumbar foto seksi, sebaiknya hindari memasang foto-foto yang demikian. Jika kamu tidak keberatan, memasang foto berdua dengan pasangan sebagai foto profil juga bisa menjadi salah satu cara untuk menyenangkan pasangan sekaligus mengurangi 'risiko' godaan di facebook.
3. Jangan menerima friend request dari orang-orang yang tidak kamu kenal, terutama lawan jenis. Banyak informasi tentang diri kamu di facebook, pastikan kamu mengetahui siapa saja yang bisa mengakses informasi tentang kamu. Membatasi orang yang tidak dikenal juga bisa mengurangi godaan untuk flirting dengan orang-orang yang tidak jelas.
4. Jika kamu masih menyimpan perasaan baik cinta maupun luka pada mantan pacar, sebaiknya jangan masukan mereka di daftar teman kamu. Update-update terbaru tentang mereka yang muncul di wall kamu bisa membuat perasaan yang tersimpan itu tidak pernah hilang. Kendali pemilihan teman di facebook adalah sepenuhnya kekuasaan kamu. Tidak perlu merasa tidak enak untuk menolak request karena kamu lah yang menentukan kenyamanan berinteraksi di facebook.
5. Jangan mengumbar rahasia atau informasi yang tidak kamu ceritakan pada pasangan. Pasangan kamu umumnya merasa sebagai orang yang paling tahu atau tempat pertama kamu untuk bercerita. Untuk kabar-kabar penting atau hal yang bersifat rahasia, sebaiknya ceritakan dulu pada pasangan jika kamu berniat mempublikasikannya di facebook. Pasangan tentunya akan merasa tersinggung atau merasa tidak dianggap dalam kehidupan kamu jika ia tidak mengetahui lebih dulu hal-hal penting tersebut.
6. Hindari status facebook yang terlalu membuka rahasia pernikahan. Sekali-sekali tak ada salahnya bercerita tentang surprise yang diberi oleh pasangan atau cerita travel kamu berdua. Tapi jangan terlalu sering karena akan membuat orang lain terganggu. Ini juga sebeanrnya berlaku pada pasangan yang belum menikah..
Kenalilah hal-hal yang sebaiknya tidak Anda sebarluaskan di Facebook. Keburukan pasangan, cerita pertengkaran, atau masalah keluarga adalah hal-hal yang sebaiknya tidak menghiasi status facebook kamu.
Facebook merupakan situs yang bermanfaat jika digunakan secara benar. Jadi, jangan lupa lakukan hal-hal di atas agar pernikahan kamu tidak terguncang hanya karena masalah facebook belaka.
Sepuluh tahun lalu mungkin tak terpikir internet bisa merusak sebuah pernikahan. Tapi kini, facebook dan jejaring sosial lainnya juga diam-diam menyimpan ancaman yang bisa menganggu pernikahan kamu.
Memang tak sedikit manfaat yang didapat dari bersosialisasi di jejaring sosial ini. Ada yang mendapatkan jodoh, bisnis, sampai bertemu teman lama. Tidak ada yang salah dengan aktif di facebook. Tapi untuk pasangan yang sudah menikah sebaiknya perhatikan 5 rambu ini seperti dikutip ezine :
1. Demi mengurangi kecurigaan, tak ada salahnya memberitahukan password dan user name kamu kepada pasangan. Apalagi jika hal tersebut memang ditanya oleh pasangan. Apabila kamu merasa keberatan dengan hal ini, berarti memang ada yang salah dengan facebook kamu.
2. Berpikirlah baik-baik sebelum mengganti foto profil Kamu di facebook. Sebagai orang yang sudah menikah pastikan foto yang kamu pasang tidak menyinggung atau membuat pasangan marah. Jika pasangan tidak suka kamu mengumbar foto seksi, sebaiknya hindari memasang foto-foto yang demikian. Jika kamu tidak keberatan, memasang foto berdua dengan pasangan sebagai foto profil juga bisa menjadi salah satu cara untuk menyenangkan pasangan sekaligus mengurangi 'risiko' godaan di facebook.
3. Jangan menerima friend request dari orang-orang yang tidak kamu kenal, terutama lawan jenis. Banyak informasi tentang diri kamu di facebook, pastikan kamu mengetahui siapa saja yang bisa mengakses informasi tentang kamu. Membatasi orang yang tidak dikenal juga bisa mengurangi godaan untuk flirting dengan orang-orang yang tidak jelas.
4. Jika kamu masih menyimpan perasaan baik cinta maupun luka pada mantan pacar, sebaiknya jangan masukan mereka di daftar teman kamu. Update-update terbaru tentang mereka yang muncul di wall kamu bisa membuat perasaan yang tersimpan itu tidak pernah hilang. Kendali pemilihan teman di facebook adalah sepenuhnya kekuasaan kamu. Tidak perlu merasa tidak enak untuk menolak request karena kamu lah yang menentukan kenyamanan berinteraksi di facebook.
5. Jangan mengumbar rahasia atau informasi yang tidak kamu ceritakan pada pasangan. Pasangan kamu umumnya merasa sebagai orang yang paling tahu atau tempat pertama kamu untuk bercerita. Untuk kabar-kabar penting atau hal yang bersifat rahasia, sebaiknya ceritakan dulu pada pasangan jika kamu berniat mempublikasikannya di facebook. Pasangan tentunya akan merasa tersinggung atau merasa tidak dianggap dalam kehidupan kamu jika ia tidak mengetahui lebih dulu hal-hal penting tersebut.
6. Hindari status facebook yang terlalu membuka rahasia pernikahan. Sekali-sekali tak ada salahnya bercerita tentang surprise yang diberi oleh pasangan atau cerita travel kamu berdua. Tapi jangan terlalu sering karena akan membuat orang lain terganggu. Ini juga sebeanrnya berlaku pada pasangan yang belum menikah..
Kenalilah hal-hal yang sebaiknya tidak Anda sebarluaskan di Facebook. Keburukan pasangan, cerita pertengkaran, atau masalah keluarga adalah hal-hal yang sebaiknya tidak menghiasi status facebook kamu.
Facebook merupakan situs yang bermanfaat jika digunakan secara benar. Jadi, jangan lupa lakukan hal-hal di atas agar pernikahan kamu tidak terguncang hanya karena masalah facebook belaka.
Setelah menikah tentunya kamu tidak boleh lupa kalau kamu adalah teman setia-nya yang akan selalu siap mendengarkan keluh kesahnya, baik itu suka maupun duka. Kita tau setalah menikah pastinya mereka mengenal masing-masing kepribadianya secara menyeluruh, namun tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti akan mengalami perubahan. Jangan terlalu menuntut banyak atas perilaku yang berubah pada pasangan kamu. Coba kamu juga berfikir pastinya kamu melupakan sesuatu, mungkin saja kamu juga terlalu sibuk mengurusi pekerjaan, mungkin pekerjaan rumah tangga atau bahkan kamu adalah wanita karir.
Menyalahkan suatu persoalan apapun pada pasangan kadang kamu dibuat kesal olehnya. Apapun yang ia lakukkan terasa tak benar dimata kamu. Jadi, untuk menjaga keutuhan rumah tangga berhentilah saling menyalahkan, cobalah saling mengintropeksi diri tentang suatu pokok permasalahan dan dicari serta di pecahkan bersama-sama masalah yang dihadapi. Hal itu jauh lebih baik dibandingkan kamu ngotot bersikeras menyalahkan pasangan kamu, jika hal itu terus anda biasakan alhasil pasangan kamu bisa lari. Jika memang pasangan kamu yang bersalah cobalah untuk mendengarkan dan juga mengatakan,berbicara dengan pelan, karena marah toh tidak akan mengubah segalanya dan justru akan memperumit keadaan yang terjadi. Jadi, menurut aku, jika terjadi permasalahan dan pada saat itu harus di selesaikan juga dalam pada saat itu juga, jadi jangan menyimpan lama-lama kemarahan kamu, ini bakal memperparah hubungan kamu, sampai-sampai gak mau berbicara sama sekali...
Referensi buat ke depannya, ketika kita kelak menikah, ini berlaku bagi pribadi maupun bagi kamu-kamu yang udah berniat menjalankannya...hehehe ...^_^
0 comments:
Post a Comment