Skinpress Rss

Tuesday 24 July 2012

Tips Pacaran Sehat Bulan Puasa Ramadhan

0

Ramadhan sudah berjalan beberapa hari nih, gimana, masih kuat puasanya kan?
Dalam Islam pacaran itu gak boleh, haram hukumnya. Namun, apa daya sebagian dari remaja kita sampai dewasa sudah memiliki pasangan masing-masing....jelas ini aku gak menyuruh mereka untuk tidak pacaran lagi...masa aku harus nyuruh mereka putus hubungan sih dan gak  semua itu menyalahi aturan-aturan yang ada, pacaran sih boleh, tapi taulah batas-batas kewajarannya..apalagi kan sekarang bulan puasa, jadi gak boleh tuh berdua-duaan dulu yah...?? boleh lah, telponan, apalagi tuh lebih berpahala klo kamu telpon dia untuk ngebangunin dia di waktu sahur, atau ngingatin ibadah gitu...kan lebih berpahala...
 
Islam itu indah, buat hidup kamu di hiasi dengan indahnya ibadah. Pacaran itu hanya “status”. Kan tergantung kita mengaplikasikannya... nanti setelah kalian sudah sah menikah, kita tak mempermasalahkan apa pun yang kamu lakukan.

Tapi, mungkin yang non-muslim, itu sih gak masalah...yang jelas mereka bisa menghargai kita selama puasa. Seperti gak makan dan minum di hadapan kita, gak mengubar kemesraan pacaran di hadapan kita, dll-nya.
Pacaran adalah haram menurut Islam karena melibatkan dua aktivitas yang diharamkan yakni khalwat dan sejumlah ucapan serta aksi yang menjadi pendahuluan zina. Bila pacaran itu dilakukan saat shaum Ramadlan (juga shaum lainnya yang sunnah), maka akan mengotori shaum walau tidak membatalkannya jika hanya khalwat saja dan akan mengotori sekaligus membatalkannya jika saat pacaran itu tidak hanya khalwat tapi disertai juga dengan berbagai perbuatan yang menjadi pembuka zina.
Lalu, bagaimana agar bisa menjalani hubungan asmara yang sehat dan aman ketika puasa? Untuk itu siasati pacaran dengan tips berikut ini :

Hindari Bermesraan
Pastinya kegiatan mesra seperti berpegangan tangan atau berpelukan ditiadakan pada bulan suci ini apalagi saat siang hari. Hal tersebut bisa memancing gairah. Tidak hanya menjaga sikap saat bertemu, bermesraan melalui telepon atau pesan singkat sebaiknya juga tidak dilakukan. Jangan memancing kata-kata 'nakal' dan godaan centil yang membuat puasa tidak afdol.

Berbusana yang Sopan
Tentu saja, busana adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam menahan nafsu pasangan. Jadi gunakan busana yang sopan, agar tidak menimbulakn syahwat bagi yang melihat. mengunakan busana yang sopan atau bahkan kamu dapat menutup aurat kamu, tentu tidak mengurangi ke kecantikan atau kegantengan kamu kok. Bahkan pasangan kamu dapat melihat kamu dari sisi yang berbeda. Gunakan baju yang tertutup, agar tidak mengundang hawa nafsu kekasih. Paling tidak selama puasa tutuplah aurat sewajarnya agar ibadah Anda dan pasangan tidak terganggu.

Hindari Perdebatan
Di bulan Ramdhan, kamu harus menahan emosi. Sering kali pasangan kekasih berbeda pendapat. Berbeda pendapat dalam suatu hubungan memang suatu hal yang biasa, namun tidak untuk dibulan ramadhan. Dalam perbincangan dan terjadi perdebatan, biasanya akan menimbulkan emosi yang tidak bisa dikendalikan. Oleh karena itu, hindari perbedaan pendapat pada saat puasa sedang berlangsung.

Melakukan Kegiatan Positif Bersama
Daripada pacaran ke mal, lebih baik lakukan kegiatan yang positif seperti, tarawih dan mengaji bersama atau melakukan kegiatan bakti sosial. Anda pun bisa mengajak teman-teman lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan serupa. Sehingga, Ramadhan ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk berbagai kasih sayang, tak hanya kepada pacar, tapi juga untuk orang yang membutuhkan.

Bertemu Setelah Buka Puasa
Sebaiknya jangan bertemu dengan kekasih terlalu sering. Apalagi berkencan pada siang hari, meski bukan pergi ke restoran, namun bisa saja Anda dan pasangan tergoda untuk bermesraan. Lebih baik bertemu setelah buka puasa, atau ajak si dia berbuka puasa di rumah. Momen ini juga bisa dijadikan sebagai silaturahmi dan mendekatkan antara si dia dan orangtua Anda.

Mengisi Waktu Luang
Mengisi waktu luang  menunggu saat berbuka dengan jalan-jalan ke pusat-pusat     perbelanjaan cenderung merangsang selera konsumtif. Lebih baik meninjau pusat-pusat produksi (umpamanya di tempat usaha konveksi) bersama pacar dan beberapa rekan lain. Seraplah semangat kerja para buruh yang tetap bekerja keras walau berpuasa dan digaji rendah.

Jaga Sikap dan Perilaku
Saat lapar, orang-orang biasanya akan mudah terbakar emosi. Lebih berhati-hatilah dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku terhadap pacarmu. Sebaliknya, ketika kau merasa tersakiti oleh bicara, sikap, atau pun perilakunya, redamlah emosimu. Ingatlah bahwa kau sedang berpuasa.

Tahan Nafsu
Tidak ada jaminan bahwa kalian akan bebas dari zina walau sedang berpuasa. Kendati syetan dibelenggu, nafsu syahwat kita masih ada. Jadi, di saat puasa pun jangan coba-coba mendekati zina.

Ada Pihak Ketiga di Antara Kalian Berdua
Supaya jauh dari zina, pastikanlah bahwa kebersamaan kalian selalu terawasi oleh orang lain. Umpamanya, hindari jangan sampai selepas berjamaah di masjid ternyata tinggal kalian berdua. Jangan malah berpikiran, “Mumpung nggak ada orang, kesempatan nih.” Ingat, meskipun tidak ada orang yang melihat perbuatan kalian, malaikat pencatat amal melihat dan mencatat perbuatan kalian.

Sabar Menghadapi Ujian
Menjalani pacaran di bulan Ramadhan mungkin tidak ringan. Barangkali akan ada orang-orang yang mengolok-olok kalian, “Ramadhan kok malah pacaran.” Karena itu, kalian perlu saling membesarkan hati. Bagaimanapun, bila kalian lolos dari masa-masa yang tidak ringan ini, maka masa depan hubungan kalian akan lebih cerah.

Semua itu sebenarnya gak berlaku hanya di bulan Ramadhan aja, tapi di waktu yang lain pun, sewajarnya untuk mengaplikasikannya..
 
Sumber

0 comments: